
NGO Menuju Era 5.0 : Reposisi Atau Mati !
Jan 10, 2023
Karenanya, agar akuntabilitas dan tanggung jawab dari NGO berakar di Indonesia, ada beberapa prasyarat, sebagaimana yang diungkap oleh Hans Antlov, Rustam Ibrahim dan Peter van Tuijl dalam NGO Governance and Accountability in Indonesia: Challenges in a newly Democratizing Country. Salah satunya adalah bahwa, saat ini lembaga donor mulai menuntut akuntabilitas yang tidak hanya sekedar soal laporan akuntansi, melainkan standar akuntabilitas publik yang tinggi.
Hal yang tidak kalah penting adalah membangun sistem fund raising sendiri secara lebih serius, sehingga NGO menjadi tidak lagi terlalu bergantung pada dana asing. NGO juga harus makin enggage dengan para pemangku kepentingan dan lebih responsif terhadap perkembangan isu dan permasalahan lokal masyarakat secara langsung.
Dengan mempertimbangkan berbagai latar kondisi tersebut di atas, maka dalam Rangka Rapat Umum Anggota (RUANG) Perkumpulan Mitra Samya yang ke-7 tahun 2022 ini, Mitra Samya berencana menyelenggarakan sebuah seminar bertema: Refleksi NGO Menjelang Era 5.0.
Tujuan dari seminar ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang NGO di Era Industri 4.0 dan Society 5.0 serta bagaimana menyikapinya. Output yang diharapkan dari seminar ini adalah diperolehnya input-input untuk memperkuat eksistens NGO di era digital saat ini dari berbebagai perspektif.
Peserta seminar ini adalah seluruh anggota perkumpulan dan Badan Pelaksana Mitra Samya beserta mitra dan jaringan kerja antara lain darim kalangan NGO, pemerintah, donor, masyarakat serta beneficiaries program Mitra Samya.